11 Desember 2025 - 07:05
Turki Memulai Proyek Pertahanan Udara 6,5 Miliar Dolar “Kubah Baja”

Turki memulai proyek besar pertahanan udara bernama “Kubah Baja” senilai 6,5 miliar dolar untuk menghadapi ancaman udara modern.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Menyusul meningkatnya ketegangan di kawasan dan berkembangnya ancaman udara baru, Turki telah meluncurkan salah satu proyek pertahanan terbesar di wilayah tersebut, dikenal sebagai Kubah Baja. Proyek ini terinspirasi dari sistem pertahanan seperti Iron Dome Israel dan Golden Dome Amerika.

Menurut laporan National Interest, proyek ini bernilai 6,5 miliar dolar dan dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan pertahanan Turki seperti ASELSAN, ROKETSAN, dan HAVELSAN untuk membangun sistem pertahanan udara berlapis dengan teknologi dalam negeri.

Fitur teknis

Sistem ini mengintegrasikan radar, rudal, pusat komando, dan perang elektronik dalam satu jaringan terpadu yang mampu menghadapi berbagai ancaman mulai dari drone hingga rudal jarak jauh dan pesawat tempur.

Tahap operasional dimulai sejak akhir Agustus, Turki mulai menerima paket pertama berupa radar ALP, baterai pertahanan udara Hisar dan Ciber, serta peralatan perang elektronik.

Tujuan strategis

Ankara memandang proyek ini sebagai kebutuhan mendesak untuk menjaga superioritas militernya pasca peristiwa 7 Oktober 2023. Sistem baru ini akan memanfaatkan kecerdasan buatan untuk pengambilan keputusan cepat dalam menghadapi ancaman udara.

Tantangan

Integrasi antar-sistem, biaya pembaruan teknologi, serta ancaman baru seperti rudal hipersonik disebut sebagai tantangan utama. Meski demikian, Turki berharap proyek ini memperkuat posisinya di kawasan dan membuka peluang ekspor sistem pertahanan udara terpadu ke negara-negara yang menginginkan solusi kompatibel NATO namun lebih independen dari Barat.

Your Comment

You are replying to: .
captcha